A.
Pengertian Animasi
Animasi adalah
kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gambar
bergerak. Pergerakan gambar itu dibentuk dengan menampilkan urutan gambar yang
berubah sedikit demi sedikit pada kecepatan yang tinggi, sehingga menghasilkan
objek gambar statik yang dapat bergerak seperti hidup.
Pengertian Animasi Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia
Flash Animation & Cartooning: A creative Guide, animasi definisikan sebagai
berikut :
“Animation is the process of recording
and playing back a sequence of stills to achieve the illusion of continues
motion” ( Ibiz Fernandez McGraw- Hill/Osborn, California, 2002) Yang artinya
kurang lebih adalah :
“Animasi adalah sebuah proses merekam
dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi
pergerakan.” Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah menghidupkan. Yaitu usaha
untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri.
Secara garis besar, animasi computer
dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
1. Computer Assisted
Animation, animasi pada kategori ini biasanya menunjuk pada system animasi 2
dimensi, yaitu mengkomputerisasi proses animasi tradisional yang menggunakan
gambaran tangan. Computer digunakan untuk pewarnaan, penerapan virtual kamera
dan penataan data yang digunakan dalam sebuah animasi.
2.
Computer Generated
Animation, pada kategori ini biasanya digunakan untuk animasi 3 dimensi dengan
program 3D seperti 3D Studio Max, Maya, Autocad dll.
Animasi merupakan
salah satu bentuk visual bergerak yang dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan
materi pelajaran yang sulit disampaikan secara konvensional. Dengan
diintergrasikan ke media lain seperti video, presentasi, atau sebagai bahan
ajar tersendiri animasi cocok untuk menjelaskan materi-materi pelajaran yang
secara langsung sulit dihadirkan di kelas atau disampaikan dalam bentuk buku.
Sebagai misal proses bekerjanya mesin mobil atau proses terjadinya tsunami.
B.
Prinsip Dasar Animasi
Animasi berasal dari
kata ”Animation” yang dalam bahasa Inggris ”to animate” yang berarti
menggerakan. Jadi animasi dapat diartikan sebagai menggerakan sesuatu (gambar
atau obyek) yang diam.
Sejarah animasi
dimulai dari jaman purba, dengan ditemukannya lukisan-lukisan pada dinding goa
di Spanyol yang menggambarkan ”gerak”
dari binatang-binatang. Pada 4000 tahun yang lalu bangsa Mesir juga mencoba
menghidupkan suatu peristiwa dengan gambar-gambar yang dibuat berurutan pada
dinding.
Sejak menyadari bahwa
gambar bisa dipakai sebagai alternatif media komunikasi, timbul keinginan
menghidupkan lambang-lambang tersebut menjadi cermin ekspresi kebudayaan.
Terbukti dengan diketemukannya berbagai artefak pada peradapan Mesir Kuno 2000
sebelum masehi. Salah satunya adalah beberapa panel yang menggambarkan aksi dua
pegulat dalam berbagai pose.
Animasi sendiri tidak
akan pernah berkembang tanpa ditemukannya prinsip dasar dari karakter mata
manusia yaitu: persistance of vision (pola penglihatan yang teratur). Paul
Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optic yang
mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap
urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai suatu pola. Dalam
perkembangannya animasi secara umum bisa didefinisikan sebagai:
Suatu sequence gambar
yang diekspos pada tenggang waktu tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi
gambar bergerak.
a. Jenis-Jenis Animasi
Dilihat dari
tehnik pembuatannya animasi yang ada saat ini dapat dikategorikan menjadi 3,
yaitu:
1. Animasi Stop-motion (Stop Motion Animation)
2. Animasi
Tradisional (Traditional animation)
3. Animasi Komputer (Computer Graphics
Animation)
1. Stop-motion animation
Stop-motion animation
sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini
sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan . Tehnik
stop-motion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari penggambilan gambar
berupa obyek (boneka atau yang lainnya) yang digerakkan setahap demi setahap.
Dalam pengerjaannya teknik ini memiliki tingkat kesulitan dan memerlukan kesabaran yang tinggi.
2. Animasi Tradisional (Traditional animation)
Tradisional animasi adalah tehnik animasi yang paling umum dikenal
sampai saat ini. Dinamakan tradisional karena tehnik animasi inilah yang
digunakan pada saat animasi pertama kali dikembangkan. Tradisional animasi juga
sering disebut cel animation karena tehnik pengerjaannya dilakukan pada celluloid
transparent yang sekilas mirip sekali dengan transparansi OHP yang sering kita
gunakan. Pada pembuatan animasi tradisional, setiap tahap gerakan digambar satu
persatu di atas cel.
Dengan berkembangnya
teknologi komputer, pembuatan animasi tradisional ini telah dikerjakan dengan
menggunakan komputer. Dewasa ini teknik pembuatan animasi tradisional yang
dibuat dengan menggunakan komputer lebih dikenal dengan istilah animasi 2
Dimensi.
”Pinokio” salah satu film animasi tradisional buatan Waltsdisney. |
”Sword Art Online” salah satu film animasi tradisional yang proses pembuatannya telah menggunakan komputer. |
3. Animasi Komputer
Sesuai dengan
namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan komputer.
Dari pembuatan karakter, mengatur gerakkan
“pemain” dan kamera, pemberian suara, serta special effeknya semuanya di
kerjakan dengan komputer.
Dengan animasi
komputer, hal-hal yang awalnya tidak mungkin digambarkan dengan animasi menjadi
mungkin dan lebih mudah. Sebagai contoh perjalanan wahana ruang angkasa ke
suatu planet dapat digambarkan secara jelas, atau proses terjadinya tsunami.
Perkembangan
teknologi komputer saat ini, memungkinkan orang dengan mudah membuat animasi.
Animasi yang dihasilkan tergantung keahlian yang dimiliki dan software yang
digunakan.
b. Software Animasi
Saat ini terdapat
banyak jenis software animasi yang beredar di pasaran, dari software yang
mempunyai kemampuan yang sederhana hingga yang komplek, dari yang gratis hingga
puluhan juta rupiah.
Dari sisi fungsi
penggunaan software animasi dapat dikelompokkan menjadi Software Animasi 2
Dimensi dan Software Animasi 3 Dimensi.
Software animasi 2D
adalah software yang digunakan untuk membuat animasi tradisional (flat
animation), umumnya mempunyai kemampuan untuk menggambar, mengatur gerak,
mengatur waktu, beberapa dapat mengimpor suara. Dari sisi penggunaan umumnya
tidak sulit.
Contoh dari
Software Animasi 2D ini antara lain:
·
Macromedia Flash
·
Adobe Flash
·
Macromedia Director
·
ToonBoom Studio
·
Adobe ImageReady
·
Corel RaVe
·
Swish Max
·
Adobe After Effect
2. Software Animasi 3 Dimensi
Software animasi 3D
mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih untuk membuat animasi 3 dimensi.
Fasilitas dan kemampuan tersebut antara lain, membuat obyek 3D, pengaturan
gerak kamera, pemberian efek, import video dan suara, serta masih banyak lagi.
Beberapa software animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk animasi
figure(manusia), animasi landscape (pemandangan), animasi title (judul), dll.
Karena kemampuannya yang canggih, dalam penggunaannya diperlukan pengetahuan
yang cukup tinggi dan terkadang rumit.
Contoh dari
Software Animasi 3D ini antara lain:
·
3D Studio Max
·
Maya
·
Poser (figure
animation)
·
Bryce (landscape
animation)
·
Vue (landscape
animation)
·
Cinema 4D
·
Blender (gratis)
·
Daz3D (gratis)
C. Fungsi Animasi
C. Fungsi Animasi
Kegunaan animasi
saat ini adalah :
1. Iklan TV
2. Iklan layar lebar
3. Media kampanye/promosi
4. Film pendidikan
5. Film cerita
6. Film eksperimen
7. Film pengetahuan
8. Iklan layanan masyarakat
1. Iklan TV
2. Iklan layar lebar
3. Media kampanye/promosi
4. Film pendidikan
5. Film cerita
6. Film eksperimen
7. Film pengetahuan
8. Iklan layanan masyarakat
D.
Manfaat Animasi
Ide kreator
sangat luas, bahkan tak terbatas. Tetapi manusia terkendala oleh sarana
prasarana, kelemahan fisk dan banyak lagi kendala yang menyebabkan tidak semua
ide dapat diwujudkan dengan teknik sinematografi konvensional. Misalnya adegan
runtuhnya bangunan bertingkat, adegan memasuki lubang jarum, adegan memasuki
liang semut, kamera mewakili mata orang yang sedang terjatuh dari tebing
jurang, terlalu beresiko bagi keselamatan jiwa, dan jika dipaksakan tentu
memakan biaya yang besar untuk mereka teknik pengambilannya. Dalam situasi ini
animasi diperlukan.
Animasi juga diperlukan untuk menggerakkan objek yang tidak ada di alam nyata misalnya logo, tulisan-tulisan dan objek-objek modeling lainnya. Umumnya binatang berkaki empat. Animator dapat mengabulkan jika pemilik gagasan menginginkan dihadirkan binatang dengan kaki tiga atau bahkan berkaki dua setengah. Pendek kata, animasi mengatasi keterbatasan manusia akan objek, gerakan maupun sudut pandang.
Ada juga manfaat animasi untuk pembelajaran. Animasi pada saat ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam berbagai kegiatan dari mulai kegiatan santai sampai serius, dari mulai sebagai fungsi utama sampai fungsi tambahan atau hiasan. Animasi dibangun berdasarkan manfaatnya sebagai perantara atau media yang digunakan untuk berbagai kebutuhan di antaranya :
• Media Hiburan
• Media Presentasi
• Media Iklan/Promosi
a. Media Hiburan
Animasi digunakan
untuk menghibur penonton atau pengguna animasi tersebut, sehingga memberikan
kepuasan. Animasi sebagai media hiburan biasanya digarap dengan sangat serius
karena sebagai produk dagangan yang memiliki harga jual. Sebagai media hiburan,
animasi digarap sebagai project.
Contoh :
• Film
• Video Klip
• Games dll
Contoh :
• Film
• Video Klip
• Games dll
b. Media
Presentasi
Animasi digunakan
untuk membuat menarik perhatian para auden atau peserta presentasi terhadap materi
yang disampaikan oleh presenter. Dengan penambahan animasi pada media
presentasi membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku. Dengan penambahan
animasi diharapkan dapat tercapai penyampaian informasi atau terjadinya
komunikasi yang baik dalam kegiatan presentasi.
Fungsi animasi dalam presentasi diantaranya :
• Menarik Perhatian dengan adanya pergerakan dan suara yang selaras
• Memperindah tampilan presentasi
• Memudahkan susunan presentasi
• Mempermudah penggambaran dari suatu materi
c. Media
Iklan/Promosi
Animasi sebagai
media iklan atau promosi dibangun sedemikian rupa agar pemirsa atau penonton
tertarik untuk membeli atau memiliki atau mengikuti apa yang disampaikan dalam
alur cerita dari animasi tersebut.
d. Media
Bantu/Tools
Animasi sebagai
media bantu atau tools digunakan sebagai perangkat penuntun atau petunjuk dalam
melakukan sesuatu. Sebagai media bantu, animasi akan terlihat menonjol atau
memberikan daya tarik atau memunculkan fokus baru terhadap sesuatu yang perlu
dibantu.
e. Media
Pelengkap
Animasi digunakan
sebagai pelengkap atau tambahan atau hiasan pada suatu tampilan yang digunakan
untuk mempercantik atau menarik pada objek yang ditampilkan.
Dibawah ini adalah contoh Karya Animasi Iklan Layanan
Masyarakat buatan saya. Karya Animasi saya ini telah masuk 5 besar LKS (Lomba
Kompetensi Siswa) se-Jawa Timur Pada Tahun 2011. Mungkin karya dibawah ini bisa
dijadikan referensi dalam pembuatan sebuah Animasi. ^^
No comments:
Post a Comment